kemana kan kau pergi
sedang angin belum juga berlalu
pun dermaga ini belumlah kering dari kecintaan akan dirimu..
tidakkah kau ingat tentang angin yang pernah membawamu ke sudut mataku?
jangan kau usir angin itu biarkan dia tetap disini
kenapa?
kau tidak peduli?
lalu buat apa hujan jika kau tutup sungai itu?
buat apa aku berlari jika kau terbang berlalu?
kenapa selalu aku yang menutup pintu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar