Kamis, 08 Januari 2009

pedulikah kau>>>????

kemana kan kau pergi
sedang angin belum juga berlalu
pun dermaga ini belumlah kering dari kecintaan akan dirimu..

tidakkah kau ingat tentang angin yang pernah membawamu ke sudut mataku?
jangan kau usir angin itu biarkan dia tetap disini

kenapa?
kau tidak peduli?

lalu buat apa hujan jika kau tutup sungai itu?
buat apa aku berlari jika kau terbang berlalu?
kenapa selalu aku yang menutup pintu

serpihan hati..

sebelum musim pamit

dan kau melambaikan tangan
yang begitu rindu aku menggenggamnya
hei...kemarilah sejenak sebelum musim ini berganti
mari kuajarkan kau membuat tiara dari
kelopak daun 
keretamu masih bisa menunggu
biar kudanya menikmati dulu sejuknya udara
yang semakin kekal dalam kebekuan

tidak...aku tidak akan mengecup jemarimu
yang berlapis sulaman sutera mahal
biarkan ia hanya menyentuh apa yang menjadi
kebahagiaan
bukan bibirku yang penuh debu

lekaslah, musim ini cuma sebentar
esok musim akan berganti
siapkan keheningan pada celah ruang di benakmu
agar dia bisa terisi oleh cerah salju 
yang jatuh pada genteng rumahmu
dan siapkan juga kayu-kayu untuk kau bakar
menghangatkan ruangan
tapi kumohon jangan hanguskan
ribuan surat yang pernah kutitipkan pada
musim matahari beringas
itu serpihan hatiku
kumohon, meskipun kau tak pernah sudi membacanya

apakah ini cinta...????

Tuhan..,
bila aq menyukai seseorang,
ingatkanlah aq akan adanya sebuah akhir,
sehingga aq ttp bersama yg tak prnh brakhir

Tuhan...,ketika aq merindukan seorang kekasih,
rindukanlah aq kpd yg rindu cinta sejati-Mu
agar kerinduanku trhdpMu semakin menjadi

Tuhan..,ketika aq sedang jatuh cinta,
jagalah cinta itu,
agar tidak melebihi cintaku pada_Mu

patah HATI...>>>>

Aku sudah tak bisa menangis...
karena sudah tak ada air mata lagi...
aku sudah tak bisa berdoa...
karena sudah tak ada kata lagi...
aku sudah tak bisa berusaha...
karena sudah tak ada kekuatan lagi...

kenapa kamu masih belum mengerti...
apa arti dirimu untukku...
kenapa kamu masih belum sadar...
apa arti hadirmu untukku...
kenapa kamu masih belum melihat...
apa arti KAMU untukku....

bisakah kamu sadar ?? mengerti?? melihat??
apalagi merasa??...
memang aku hanya mondar mandir di depanmu setiap hari...
memang aku hanya jadi teman biasa untukmu..
tapi cobalah sadar, mengerti, lihat, dan rasakan...
apa arti KAMU bagiku...

sudah lah....
aku tak kuat lagi...
maafkan aku kalau aku membisu...
bukan karena aku lelah...
bukan karena santunku hilang...
tapi memang...
hati ini sudah tak mengerti hadirmu...
hati ini sudah mencapai batas untuk terus maju...
hati ini sudah tak bisa lagi menjadi yang terbaik bagimu...

tapi ya biarlah yang berlalu, berlalu...
dan aku akan selalu menunggu di sini dalam kesunyian...
kembali menatapi apa yang harus ku cari...
dan memang ada yang lebih baik untukmu....

dOa

Ya Allah…
Seandainya telah Engkau catatkan
dia akan mejadi teman menapaki hidup
Satukanlah hatinya dengan hatiku
Titipkanlah kebahagiaan diantara kami
Agar kemesraan itu abadi
Dan ya Allah… ya Tuhanku yang Maha Mengasihi
Seiringkanlah kami melayari hidup ini
Ke tepian yang sejahtera dan abadi
Tetapi ya Allah…
Seandainya telah Engkau takdirkan…
…Dia bukan milikku
Bawalah ia jauh dari pandanganku
Luputkanlah ia dari ingatanku
Ambillah kebahagiaan ketika dia ada disisiku
Dan peliharalah 

kebosananQ

“Kulari ke hutan kemudian teriakku, Kulari ke pantai kemudian menyanyiku, Sepi…sepi…dan sendiri aku benci. Aku mau di pasar, bosan aku dengan penat. Dan enyah saja kau pekat, Seperti berjelaga jika kusendiri, pecahkan saja gelasnya biar ramai, Biar mengaduh sampai gaduh, aih ada malaikat menyulam Jaring laba-laba belang di tembok keraton putih, kenapa tak goyangkan saja Loncengnya, biar terdera, Atau aku harus lari ke pantai, belok ke hutan”.

kesempatan kedua

Sungguh kusesali
nyata cintamu kasih
tak seperti terbaca hatiku
malah terabai olehku

Lelah ku sembunyi
tutupi maksud hati
yang justru hidup karenamu
dan bisa mati tanpamu

Andai saja aku masih punya kesempatan kedua
pasti akan kuhapuskan lukamu
menjagamu, memberimu segenap cinta

Kusadari tak selayaknya
selalu penuh kecewa
Kau lebih pantas bahagia
bahagia karena cintaku

Andai saja aku masih punya kesempatan kedua
pasti akan kuhapuskan lukamu
menjagamu, memberimu
segenap cinta

~{}~

Kau bawa bersamamu
sebelah hatiku
separuh jiwaku
yang mampu sempurnakan aku

Andai saja aku masih punya
kesempatan kedua
pasti akan kuhapuskan lukamu
memberimu segenap cinta


Pasti akan kuhapuskan lukamu
menjagamu, memberimu
segenap cinta

arTI perSAHABATan

Hidup ini bagaikan teka teki 
di mana kita harus menebak ......
semua tangga yg terlihat hitam ataupun putih
kadang di saat kita bahagia sekali pun

Bagaikan air yg terus mengalir 
tanpa menghiraukan .......
bahwa esok akan ada yg menantikan kesedihan
di saat dan dengan keadaan apa pun

Aku bisa merasakan arti persahabatan
yang seutuhnya ya.......itulah kawanku , temanku...
sahabatku yg selalu membuat aku 
melupakan kesedihan dan kembali melangkah dengan ceria ....

Ku angkat wajahku......
ku buang rasa sakitku.....
ku ringankan langkahku....
ku ayun tanganku......

Satu hal yg akan ku ingat selamanya 
Satu sahabat lebih baik dari apa pun 
Karena dia mampu memberikan pegangan
Di saat kita terhuyung dan terjatuh
Dia jg mampu membuat kita tersenyum kembali dalam canda tawanya ...

hanya kamu ..>>

Meski ku coba melupakan mu
Tetap tak bisa ku menghapusmu
Tulus cintaku telah kuberikan padamu

Ku takan sesali mencintai dirimu
Wanita terindah pernah jadi mimpiku
Tak pernah menyesal mengenal dirimu
Walau Jalan yang kutempuh tak tertuju padamu

Meskipun kini kau kuhindari
Tapi hatiku tak bisa kupungkiri
Maaf ku terlalu mencintaimu
Ku mencintaimu karena hatiku mencintaimu

Telah terukir dirimu dalam hatiku
Telah terangkai mimpi-mimpiku bersamu
Bila kumiliki dirimu untuk bahagia
Tak ada niatku untuk pernah melukaimu

Tak pernah kupahami rasa ini
Walaupun selalu kuterima lelah dan duka karena menyayangimu
Tapi perihku selalu membuatku bahagia
Biarlah tetap terjaga rasa ini hingga akhir nafasku ini


sahabatku

Sahabat
Dulu kita dapat tertawa bersama
Tak ada hal yang disembunyikan dari tatapan mata kita

Ku tau dirimu
Seperti dirimu mengenal diriku

Kita telah mengukir cerita indah tuk dikenang
Kemarin saat kenangan itu terukir
Hari ini saat kita mengulang ceritanya
Esok ketika kita tersenyum ketika mengenangnya..

Ku tak ingin melihatmu berharap lebih
Karena kau adalah SAHABAT ku
Berbagi tawa
air mata
amarah..


salam perpisahan

Kini, hatiku tergores kesedihan
Ketika terucap salam perpisahan
Walau air mataku tak berlinang
Bukan berarti suatu kerelaan
Saat-saat langkah terayun
Jarak kita-pun semakin membentang
Akankah semuanya jadi terkenang
Atau hanyut terbawa gelombang
Bahkan mungkin terkubur oleh waktu dan keadaan
 

persahabatan

Tak mengenal ras dan bahasa
Jangan pandang ia dari warna
Papa dan kaya bukan bencana
Susah dan senang lalui cerita 

Terdiam kita dalam kesunyian
Merenung ia tak kunjung datang
Menangisi kenangan mati dijalan
Seribu keceriaan tak terlupakan

Jagalah kesucian dari sang hitam
Lebih dan kurang jadi bimbingan
Menutupi fitnah jangan berjalan
Jauhkan beban dari sang kelam

Mengapa kita mengotorinya
padahal suci didepan mata
Mengapa hati mesti dikhianati
Bila sang raja benar mengarahi